skip to main |
skip to sidebar
Pulau Karimunjawa yang Terus Mempesona
Pulau Karimunjawa yang Terus Mempesona
Air laut yang bersih, indahnya pasir putih, banyaknya terumbu karang dan
gugusan pulau-pulau eksotis disuguhkan menjadi satu di Pulau
Karimunjawa. Rute untuk mencapai pulau ini juga mudah dicapai. Begini
caranya!
Kami dari Kebumen, Jawa Tengah. Ada dua rute ke
Karimunjawa yaitu rute Semarang dan Jepara. Kebetulan ada keluarga di
Jepara, jadi perjalanan menggunakan rute Jepara.
Hari
Kamis pukul 07.00 WIB sampai di dermaga Pantai Kartini Jepara.
Transportasi ke dermaga lumayan rumit, jadi pandai-pandailah dalam
memilihnya. Ada yang menggunakan becak atau carter angkutan umum dari
rute turun bus AKDP.
Harga relatif Rp 10.000-Rp 15.000 per
kepala, masih terbilang wajar, karena jika tidak membawa kendaraan
pribadi maka alternatif tersebut yang menjadi satu-satunya pilihan. Di
dermaga fasilitas airnya asin, jadi kalau mau ibadah, buang air tahu
sendiri lah bagaimana persiapannya
Bila Anda adalah backpacker
seperti kami, datanglah awal ke dermaga. Dijamin jika datang siang,
tiket menuju Karimunjawa ludes alias menunggu sampai esok hari, jika
jadwal kapalnya ada. Beruntung kami mendapat tiket express Cantika
dengan kapasitas 263 seat dan menempuh 2 jam perjalanan ke pulau.
Bisa
juga dengan tiket reguler Muria yang menempuh 6-7 jam perjalanan, bagi
yang ingin membawa kendaraan pribadi sepeda motor. Harga tiket untuk
express Rp 90.000 per kepala (maksimal Rp 200 ribu), reguler Rp 30.000
per kepala (maksimal Rp 50 ribu). Jangan lupa pesan tiket untuk
pulangnya!
Berangkat pukul 09.00 WIB sampai di pulau pukul 11.00
WIB, karena tertidur saya tidak sempat menikmati selama perjalanan,
tahu-tahu dibangunkan istri. Sampai di dermaga Karimun, suasana takjub
sudah terlihat, baru dermaganya sudah takjub, apalagi pantainya.
Mencari
tempat istirahat merupakan suatu tantangan, bagi yang belum terbiasa
akan canggung. Di sana banyak guide yang menawarkan jasa penginapan
homestay, bicaralah ramah sedikit, maka Anda mendapatkan informasi
homestay. Menuju kawasan homestay bisa dengan jalan kaki atau diantar.
Biaya
Rp 30.000 perkepala memakai mobil. Banyak varian homestay, mulai dari
harga Rp 20.000 permalam perkepala sampai Rp 50.000 permalam perkepala.
Fasilitas kamar mandi dalam/luar. Makan bisa pesan di homestay atau
kulineran.
Kami lebih memilih pesan di homestay karena untuk pagi
hari Anda akan susah mencari sarapan. Kalau malam hari okelah bisa
kulineran.
Hari pertama sampai adalah tidur, mengobrol dengan
pemilik homestay, ternyata ada sewa motor Rp 75.000 perhari. Sore
dimanfaatkan untuk keliling pulau. Legon Lele adalah target kami.
Pantainya tenang, super sepi dan bebas mau pose shoot di kamera Anda.
Letaknya
di bibir Pulau Karimunjawa sebelah barat. Target kedua adalah Ujung
Gelam, maknyus! Pantainya tenang, otak langsung fresh. Sekalian lihat
sunset.
Hari kedua adalah snorkeling, berdasarkan info guide kami
mendapat rekomendasi untuk nimbrung dengan kapal tour. Terjangkau
ternyata, Anda bisa nego sendiri dengan guide dadakan Anda. Snorkeling
kami untuk wilayah timur, jangan bawa roti. Snorkeling mulai pukul
08.00-17.30 WIB.
Pulau Tengah, merupakan spot snorkeling pertama.
Puas-puaskan saran kami di sini. Puas dalam berpose untuk diambil foto
oleh guide. Pakai roti untuk memancing ikan agar mendekat.
Pulau
Cilik, saatnya bakar ikan dan makan siang. Sambil menunggu ikan matang,
berkelilinglah. Berenang di pinggir sangat mengasikkan. Begitu capek,
langsung dihajar gurihnya ikan kakatua dan kakap merah. Jangan lupa
kumpulkan sampah plastik, save the land!
Gosong Karang Timur,
spot snorkeling kedua. Agendakanlah Anda bersama ikan nemo. Dijamin
kulit Anda akan gosong pula. Pulau Menjangan Besar, saatnya berenang
dengan ikan hiu dan penyu. Pulau ini adalah lokasi terakhir bagian
timur, ada fasilitas watersportnya juga. Biaya terpisah untuk
watersport.
Malamnya kami istirahat total. Keesokannya di hajar
lagi snorkeling di wilayah barat pada pukul 08.00-17.30 WIB. Mulai dari
Pulau Menjangan kecil, spot pertama snorkeling. Hati-hati terumbu karang
di sini dekat dengan permukaan air, jadi hindari menginjak terumbu. 1
Cm membutuhkan 1 tahun lamanya agar bisa tumbuh.
Pulau Cemara
kecil, bakar ikan dan makan siang. Berikutnya Gosong Karang Barat,
ikannya banyak. Pakai roti agar ikan mendekat. Agar awet, genggam roti
di tangan. Biar ikan-ikan penasaran memakan roti Anda.
Pulau
Menjangan Besar dan Tanjung Gelam adalah spot sunset. Sampai di
homestay, benar-benar kelelahan dan berubah warna kulit. Istirahat
sebentar dilanjut kulineran. Bakso ekor kuning dan pindangnya
benar-benar maknyus. Lanjut hunting suvenir. Harga terjangkau dan bisa
dinego untuk partai besar.
Hari keempat, Minggu pagi. Kami
sarapan pagi, di dermaga sudah menanti kapal yang sama waktu berangkat.
Kali ini saya menikmati perjalanan pulang di kapal. Gantian saya yang
bangunkan istri malah. Sampai dermaga Pantai Kartini pukul 11.00 WIB.
Berakhirlah perjalanan kami di Pulau Karimunjawa. Salam lestari dan
lindungilah alam kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar